Pages

Minggu, 08 Juli 2012

Pembuatan Costum Putri Angsa (TB-2)

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Alam Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang sangat menawan. Khususnya tentang fauna, keindahan dan keelokannya susah dikenal di seluruh dunia, terutama bangsa unggas. Sampai saat ini, populasi spesies unggas sudah mencapai ribuan. Selain kicauannya, keunikan dan warna-warna eksotis bulu unggas memiliki nilai tersendiri bagi manusia. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila banyak orang yang tertarik untuk memelihara unggas, baik untuk tujuan komersial maupun untuk dijadikan sebagai hewan periharaan. Unggas memiliki manfaat bagi manusia, antara lain pada bagian bulu unggas. Bulu unggas dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sehari-hari, misalnya sebagai bahan baku pembuatan berbagai macam aksesoris (gelang, kalung, anting, bros, ikat rambut, bando, dasi), bantal, kasur, perasalatan rumah tangga dan sarana olahraga.

Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan nilai ekonomis tentang bulu unggas merupakan salah satu faktor penyebab kurang tergalinya potensi bulu unggas. Pada hal bagi orang yang kreatif, peduli dan telah menggeluti usaha ini dapat merasakan peluang yang cukup menjanjikan. Bahkan hal ini mampu menimbulkan /melahirkan sebuah inspirasi untuk meningkatkan kriatifitas masyarakat

Banyak cara yang dilakukan untuk menciptakan busana yang baik dan sesuai dengan kesempatan, sekaligus menarik dipandang mata. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan bulu unggas yang dapat digunakan sebagai pusat perhatian pada busana pesta, busana penari busana peyanyi dan masih banyak lagi, oleh karena itu sebagai mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Busana Diploma Tiga (D3) yang telah mendapatkan ilmu pengetahuan, mempelajari dan mempraktikkan mata kuliah busana dan tehnik hias busana, berkeinginan membuat busana pesta costum putri angsa yang diangkat dari sebuah dongeng. Dengan menerapkan bulu unggas yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai hiasan busana, sehingga tampak unik, anggun dan mewah.
Ide dalam pembuatan busana ini mengambil dari dongeng anak – anak, yang menceritakan kisah seorang anak dari desa kecil yang mempunyai orang tua sebagai pembuat roti. Ia adalah seorang gadis yang ramah dan baik hati, tapi ingin menjadi seorang pemberani. suatu hari dia bertualang bertemu oleh seorang peri disihir menjadi putri angsa (Gramedia. 1995. Swan Lake. Jakarta). Penulis mendapatkan ide busana costum dari busana yang dikenakan oleh putri angsa .
Berbagai hal sebagaimana penulis kemukakan diatas memunculkan pemikiran untuk mengangkat judul “Pembuatan Costum Putri Angsa”sebagai judul tugas akhir ini.

Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini

0 komentar:

Posting Komentar