Pages

Jumat, 28 November 2014

DOWNLOAD GRATIS SKRIPSI BAHASA INDONESIA TENTANG HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSTENSIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH BERITA SISWA

Rekan-rekan Rujukan Skripsi yang berbahagia.
Pada postingan kali ini saya akan mengulas tentang DOWNLOAD GRATIS SKRIPSI BAHASA INDONESIA TENTANG HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSTENSIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH BERITA SISWA. Silahkan dirujuk dan diunduh filenya pada link yang tertera di akhir postingan ini. Atau jika rekan-rekan berminat untuk mencari rujukan skripsi yang lain dengan berbagai judul silahkan unduh filnya di postingan DAFTAR SKRIPSI LENGKAP DARI BAB 1 - 5 GRATIS.

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah
Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan berkembang dan meningkatnya kemampuan siswa, kondisi lingkungan yang ada di masyarakat, pengaruh informasi dan kebudayaan, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini, guru merupakan kunci dan sekaligus ujung tombak pencapaian misi pembaharuan pendidikan, mereka berada di titik sentral untuk mengatur mengarahkan suasana kegiatan belajar mengajar yang untuk mencapai tujuan dan misi pendidikan nasional yang dimaksud. Oleh karena itu, secara tidak langsung guru dituntut untuk lebih profesional, inovatif, presprektif dan froaktif dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
      Permasalahan yang paling menonjol dalam pembelajaran keterampilan bahasa indonesia antara menyimak, berbicara, membaca dan menulis adalah keterampilan menulis. Keterampilan tersebut sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Keterampilan menulis itu sangat penting karena merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa.
      Dengan menuliis siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran dan perasaan yang dimiliki. Selain itu, dapat mengembangkan daya fikir dan kreatifitas siswa dalam menulis. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Keterampilan menulis seseorang penting untuk mengungkapkan ide, pikiran, gagasan, pengetahuan,ilmu dan pengalaman sebagai suatu keterampilan yang produktif. Menulis dipengaruhi oleh keterampilan produktif lainnya, seperti aspek berbicara maupun keterampilan reseptif yaitu aspek membaca dan menyimak serta pemahaman kosakata, diksi, keefektifan kalimat, penggunaan ejaan dan tanda baca. Pemahaman berbagai jenis karangan serta pemahaman berbagai jenis paragraf juga mempengaruhi kemampuan menulis.
      Bahwa keterampilan menulis siswa ditingkat sekolah masih sangat terbatas, mereka kesulitan untuk membedakan jenis-jenis paragraf, terutama antara paragraf argumentasi dan paragraf eksposisi. Agar dapat menulis kadang-kadang siswa perlu dipacu dengan menggunakan teknik dan media yang menarik. Untuk itu guru perlu mencari upaya yang dapat membuat siswa tertarik agar siswa dapat menulis dengan baik.
      Pembelajaran  menulis juga sering membingungkan siswa karena pemilahan-pemilahan yang kaku dalam mengajarkan jenis-jenis tulisan atau jenis-jenis paragraf, seperti narasi, eksposisi, deskripsi dan argumentasi. Pengategorian yang kaku itu membuat siswa menulis terlalu berhati-hati karena takut salah, tidak sesuai dengan jenis karangan yang dituntut. Padahal, ketakutan untuk berbuat masalah tersebut dapat mematikan kreativitas siswa untuk menulis.
Pada semua jenjang pendidikan kemampuan membaca menjadi skala prioritas yang harus dikuasai siswa. Dengan membaca siswa akan memperoleh berbagai informasi yang sebelumnya belum pernah didapatkan. Semakin banyak membaca semakin banyak pula informasi yang diperoleh. Oleh karena itu, membaca merupakan jendela dunia, siapa pun yang membuka jendela tersebut dapat melihat dan mengetahui segala sesuatu yang terjadi. Baik peristiwa yang terjadi pada masa lampau, sekarang, bahkan yang akan datang.
Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan membaca. Oleh karena itu, sepantasnyalah siswa harus melakukannya atas dasar kebutuhan, bukan karena suatu paksaan. Jika siswa membaca atas dasar kebutuhan, maka ia akan mendapatkan segala informasi yang ia inginkan. Namun sebaliknya, jika siswa membaca atas dasar paksaan, maka informasi yang ia peroleh tidak akan maksimal.
Membaca merupakan kemampuan yang kompleks. Membaca bukanlah kegiatan memandangi lambang-lambang yang tertulis semata. Bermacam-macam kemampuan dikerahkan oleh seorang pembaca, agar dia mampu memahami materi yang dibacanya. Pembaca berupaya agar lambang-lambang yang dilihatnya itu menjadi lambang-lambang yang bermakna baginya.
Kegiatan membaca juga merupakan aktivitas berbahasa yang bersifat aktif reseptif. Dikatakan aktif, karena di dalam kegiatan membaca sesungguhnya terjadi interaksi antara pembaca dan penulisnya, dan dikatakan reseptif, karena si pembaca bertindak selaku penerima pesan dalam suatu korelasi komunikasi antara penulis dan pembaca yang bersifat langsung.
Sebagaimana dalam kurikulum 2004 (KBK) yang kemudian disempurnakan dengan kurikulum 2006 (KTSP) disebutkan bahwa salah satu tujuan pengajaran bahasa Indonesia adalah mengembangkan kemampuan dalam bahasa dalam bentuk lisan dan tulis. Kemampuan berkomunikasi meliputi mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing).
Oleh karena itu, pemahaman pada pembelajaran membaca ekstensif dan  kemampuan  menulis naskah berita  yang diberikan pada siswa Kelas VIII MTs Math’laul Anwar Sukamaju  merupakan salah satu keterampilan yang harus dikembangkan di sekolah, dengan tujuan untuk memberikan bekal pada siswa dalam hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam  kehidupan sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Atas dasar hal tersebut penulis mencoba mengadakan penelitian tentang hubungan kemampuan membaca ekstensif dengan Kemampuan Menulis Naskah Berita . Hasil penelitian tersebut dibahas dalam sekripsi yang berjudul  Hubungan Kemampuan Membaca Ekstensif dengan Kemampuan Menulis Naskah Berita siswa kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran 2013/2014

B.  Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah
1.   Bagaimana kemampuan membaca eks
2.   tensif pada siswa Kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju?
3.      Hal apa saja yang dapat menghambat kemampuan membaca ekstensif pada siswa Kelas VIII MTs 
      Mathla’ul Anwar Sukamaju?
4.      Hal apa yang dapat menunjang kemampuan membaca ekstensif pada siswa Kelas VIII MTs Mathla’ul 
      Anwar Sukamaju?
5.      Bagaimana Kemampuan Menulis Naskah Berita siswa Kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju?
6.      Hal apa saja yang dapat menghambat kemampuan menulis naskah berita pada siswa kelas VIII MTs 
      Mathla’ul Anwar Sukamaju?
7.      Hal apa saja yang dapat menunjang kemampuan menulis naskah berita pada siswa kelas kelas VIII MTs 
      Mathla’ul Anwar Sukamaju?
8.      Bagaimana fasilitas penunjang di sekolah dalam pembelajaran kemampuan membaca ekstensif dengan 
      kemampuan menulis naskah berita pada siswa kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju?
9.      Adakah hubungan antara kemampuan membaca ekstensif dengan kemampuan menulis naskah berita 
     kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju Kecamatan Cijaku  Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran 
     2013/2014.
C. Pembatasan Masalah   
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi masalah hanya pada:
1.      Bagaimana kemampuan menulis naskah berita siswa kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju 
      kecamatan Cijaku kabupaten lebak tahun pelajaran 2013/3014?
2.      Bagaimana kemampuan membaca ekstensif siswa kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju 
      Kecamatan Cijaku  Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran 2013/2014?
3.      Adakah hubungan antara kemampuan membaca ekstensif dengan kemampuan menulis naskah berita 
      siswa kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju Kecamatan Cijaku  Kabupaten Lebak Tahun 
      Pelajaran 2013/2014?

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1.         Kemampuan Menulis naskah berita siswa  kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju Kecamatan
       Cijaku  Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran 2013/2014.
2.         Kemampuan membaca ekstensif siswa kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju Kecamatan Cijaku 
       Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran 2013/2014.
3.         Hubungaan antara kemampuan membaca ekstensif dengan menulis naskah berita  kelas VIII MTs
       Mathla’ul Anwar Sukamaju Kecamatan Cijaku  Kabupaten Lebak Tahun Pelajaran 2013/2014.
E.     Tujuan Penelitian
Sejalan dengan permasalahan di atas, maka secara garis besar penelitian ini bertujuan:
1.    Untuk mengetahui kemampuan menullis naskah berita siswa Kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju 
     Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak tahun pelajaran 2013/2014.
2.    Untuk mengetahui kemampuan  membaca ekstensif siswa Kelas VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju 
     Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak tahun pelajaran 2013/2014.
3.    Untuk mengetahui hubungan  membaca ekstentif dengan kemampuan menulis naskah berita siswa Kelas 
     VIII MTs Mathla’ul Anwar Sukamaju Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak tahun pelajaran 2013/2014.
F.     Manfaat atau Kegunaan Hasil Penelitian
1.      Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan, dalam mencari metode pembelajaran yang sesuai dengan materi membaca ekstensif dengan kemampuan menulis naskah berita. Juga dapat dijadikan bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya, terutama dalam mencari metode yang sesuai dengan materi membaca ekstensif dengan kemampuan menulis naskah berita.
2.      Manfaat Praktis
      Dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa pihak, antara lain:
a.       Bagi Peneliti
       Hasil penelitian ini dapat menjadi jawaban dari masalah yang dirumuskan. Selain itu, dengan selesainya  
       penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peneliti untuk semakin aktif menyumbangkan hasil  
       karya ilmiah bagi dunia pendidikan.
b.      Bagi Guru
      Hasil penelitian ini memberikan gambaran bagi guru untuk memilih metode yang berkualitas dalam 
      pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya meteri membaca ekstensif dengan kemampuan menulis 
      naskah berita  tingkat SLTP.
c.       Bagi Pembaca
      Hasil penelitian ini bagi pembaca diharapkan dapat lebih memahami pembelajaran membaca ekstensif 
      dengan kemampuan menulis naskah berita .
d.      Bagi Peneliti yang Lain 
      Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi maupun langkah awal acuan penelitian untuk 
       melakukan penelitian yang lebih mendalam.

Demikian pengantar untuk postingan pada kali ini. Untuk mendapatkan file lengkapnya silahkan download disini. Untuk mendapatkan PASSWORD silahkan klik DISINI. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk men-share file ini kepada kawan-kawan yang membutuhkan.
 

0 komentar:

Posting Komentar