BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teknologi jaringan internet telah berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka perlu adanya pengembangan terhadap jaringan infrastruktur yang sudah ada, agar jaringan tersebut dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal.[1]
Selama ini Universitas Lampung (Unila) telah lahir sebagai salah satu Universitas yang menggunakan komputer yang terhubung dengan jaringan dan telah menjangkau setiap gedung, ruang kuliah, ruang kerja pegawai bahkan sampai pada tempat-tempat yang digunakan sebagai tempat pertemuan. Jaringan ini merupakan jaringan lokal yang menggunakan kawat tembaga yang berkecepatan 10-100 Mbps. Ditambah lagi untuk transfer data antar gedungnya yang menggunakan kecepatan cahaya karena mengunakan kabel fiber optik sebagai backbonenya.[2]
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Universitas Lampung terus berbenah diri dalam upaya memberikan layanan berupa penyediaan sarana dan prasarana pendidikan. Sarana pendidikan terus dibangun, baik berupa gedung, laboratorium dan gedung administrasi. Bangunan tersebut sudah tentu dilengkapi dengan teknologi jaringan intranet untuk dapat terhubung dengan gedung-gedung lainnya yang terdapat di Universitas Lampung.
Bersamaan dengan perkembangan masyarakat dunia terhadap penggunaan jaringan intranet, bidang jaringan juga semakin berkembang dan beragam. Hal ini terlihat dengan jelas dengan inovasi berbagai media yang digunakan sebagai penghubung pada jaringan intranet. Media-media tersebut ada yang berupa media terbimbing (guided) seperti kawat tembaga, serat optik, hingga media tidak terbimbing (unguided) seperti penggunaan media gelombang radio. Inovasi ini tentunya dipacu oleh pesatnya kebutuhan-kebutuhan dalam pertukaran data dan informasi yang realtime, terlebih pada bidang pendidikan, industri dan kedokteran. Kini jaringan internet telah menjadi lahan bisnis dan pusat transaksi dari semua jenis produk dan jasa.
Namun setelah teknologi jaringan telah maju kearah yang lebih cepat timbul permasalahan baru, yaitu pada keterbatasan gerak, dimana semakin berkembangnya teknologi maka semakin dibutuhkan suatu jaringan yang efisien khususnya dalam hal waktu, jarak dan tempat dengan mobilitas yang tinggi. Sehingga dimanapun user berada, tidak lagi terhambat oleh masalah tidak adanya jaringan intranet ditempat itu. Dan jaringan yang paling cocok menjawab permasalahan ini adalah wireless networking.[3]
Jaringan wireless atau yang dikenal juga sebagai jaringan nirkabel adalah teknologi yang terdiri atas dua atau lebih komputer untuk dapat berkomunikasi dengan protokol jaringan yang standar digunakan, namun media penghantarnya adalah udara (tanpa kabel). Teknologi jaringan yang menggunakan media udara sebagai medianya disebut dengan wireless networking. Model jaringan wireless networking kini banyak diterapkan sebagai Wireless Local Area Network (WLAN). Teknologi ini semakin berkembang dengan pesat setelah dimunculkannya standar dari organisasi internasional berupa IEEE 802.11. Standar ini berupa solusi tentang penggunaan wireless LAN yang telah berkembang popularitasnya baik disisi bisnis maupun pendidikan.
Selain mobilitasnya yang tinggi teknologi dengan WLAN juga merupakan teknologi dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan teknologi kabel, mudah dalam pengembangan, tentunya mudah juga dalam perbaikan. Dengan demikian wireless LAN telah menjawab pertanyaan dan keterbatasan jaringan dengan kawat tembaga. Contohnya, untuk menjangkau tempat-tempat yang tidak dapat dikembangkan jaringan kabel seperti pada tempat parkir, kantin, asrama mahasiswa, perumahan dosen dan tempat lainnya yang lebih jauh dari gedung-gedung yang terdapat jaringan intranetnya.[3]
Karakteristik jaringan intranet Universitas Lampung yang selama ini diterapkan adalah dengan membagi masing-masing fakultas dalam kelompok-kelompok vlan. Tiap vlan terdiri atas IP address statis yang digunakan oleh masing-masing fakultas dan lembaga di lingkup jaringan intranet Universitas lampung. Dengan karakteristik tersebut Universitas Lampung juga dapat memanfaatkan teknologi jaringan dengan Wireless LAN, yaitu dengan mengkonvergensikan penggunaan LAN dengan kabel yang berbasis IP address statis dan wireless yang berbasiskan IP address dinamis sehingga terbentuk jaringan LAN Unila yang dapat melayani end-user dengan mobilitas tinggi.
atau klik disini
0 komentar:
Posting Komentar