Persepsi pada hakikatnya adalah merupakan proses penilaian seseorang terhadap obyek atau peristiwa tertentu. Persepsi diawali dengan rangsangan seperti fenomena – fenomena yang terjadi dalam lingkungan sosial, lalu timbul perhatian sehingga membentuk persepsi yang berbeda-beda dalam setiap individu.
Saat fenomena dalam lingkungan sosial terjadi yang melibatkan obyek yang penting dalam masyarakat, secara tidak langsung setiap individu mulai membentuk persepsi yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki gambaran atau kesan yang berbeda mengenai realitas di sekelilingnya. Sehingga persepsi seseorang atau masyarakat memiliki peran penting salah satunya adalah menentukan citra suatu obyek. Salah satu obyek yang paling dipengaruhi oleh persepsi khalayaknya adalah perusahaan atau lembaga. Suatu perusahaan atau lembaga sejatinya tidak pernah lepas dari publik sebagai stakeholders sehingga setiap fenomena atau kejadian yang terjadi tentu saja dapat memberi persepsi yang berbeda-beda dari setiap publiknya yang akhirnya akan berpengaruh ke citra perusahaan itu sendiri. Sehingga penting untuk menjaga persepsi publik tetap baik untuk membentuk citra perusahaan /lembaga yang baik (corporate image)
Citra (image) dapat dikatakan sebagai persepsi masyarakat sebagai khalayak dari suatu lembaga / perusahaan dari adanya pengalaman, kepercayaan, perasaan, dan pengetahuan masyarakat itu sendiri terhadap perusahaan, sehingga aspek fasilitas yang dimiliki perusahaan, dan layanan yang disampaikan karyawan kepada konsumen dapat mempengaruhi persepsi khalayak terhadap citra. Citra perusahaan tidak bisa direkayasa, artinya citra tidak datang dengan sendirinya melainkan dibentuk oleh masyarakat, dari upaya komunikasi dan keterbukaan perusahaan dalam usaha membangun citra positif yang diharapkan. Salah satu lembaga yang citranya dipengaruhi oleh persepsi publiknya yaitu Universitas Hasanuddin.
Universitas Hasanuddin (Unhas) adalah suatu lembaga pendidikan berbentuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang bertempat di ibu kota provinsi Sulawesi Selatan yaitu kota Makassar. Sebagai PTN terbesar di Indonesia bagian Timur, penting bagi Unhas untuk menjaga citra ini di mata masyarakat kota Makassar. Citra yang positif adalah tujuan utama sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai oleh semua perusahaan dan lembaga. Tentunya untuk mencapai citra yang positif, Unhas sedianya harus membentuk persepsi yang baik dari setiap pihak - pihak yang berperan besar dalam menentukan citranya (stakeholders).
Salah satu stakeholdersatau pihak yang dapat menentukan keberhasilan Unhas adalah siswa/I SMA (Sekolah Menengah Atas). Siswa/I SMA sebagai kelompok yang berada di luar Unhas yang juga memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap citra Unhas sehingga memiliki peran besar dalam menentukan citra Unhas berdasarkan persepsi mereka.
Dalam setiap sekolah khususnya sekolah unggulan pastinya memiliki siswa/I yang berkompetensi tinggi dan siap bersaing secara global. Sekolah-sekolah unggulan baik negeri maupun swasta akan berusaha melatih siswa/I nya menjadi generasi muda yang mampu bersaing di segala bidang. Sekolah yang termasuk unggulan yang ada di Makassar yaitu SMA Negeri 17 Makassar dan SMA Katolik Rajawali. Sekolah – sekolah ini sudah terbukti telah menghasilkan siswa/I unggulan dan berkompetensi. Sebagai generasi calon mahasiswa, siswa/I SMA tentunya memiliki pilihan-pilihan yang terbaik dalam menentukan PTN. Dalam sikap mereka menentukan pilihan PTN terbaik tentunya didasari atas persepsi mereka sebelumnya, apakah citra Unhas yang adalah PTN terbesar di Indonesia Timur cukup memberi dampak yang baik bagi siswa/I ini dalam menentukan PTN terbaik mereka.
Untuk mengetahui citra Unhas di mata masyarakat terutama berdasarkan persepsi siswa/I sebagai stakeholdernya, dibutuhkan adanya suatu penelitian. H. Frazier Moore mengungkapkan pentingnya penelitian tentang citra menentukan sosok institusional dan citra perusahaan dalam pikiran public dengan mengetahui secara pasti sikap masyarakat terhadap suatu lembaga/perusahaan, bagaimana mereka memahami dengan baik, dan apa yang mereka sukai dan tidak sukai tentang lembaga/perusahaan tersebut.
Dengan melakukan penelitian citra, diharapkan pihak Universitas Hasanuddin dapat mengetahui secara pasti sikap dan persepsi siswa/I SMA terhadap Unhas, dan factor-faktor apa yang mempengaruhi persepsi mereka. Selain itu juga dapat memberi informasi untuk mengevaluasi kebijaksanaan, memperbaiki kesalahpahaman, menentukan daya tarik pesan hubungan masyarakat, dan meningkatkan citra Universitas dalam pikiran publik.
Dilatarbelakangi hal-hal seperti yang terpapar di atas, maka peneliti merasa perlu untuk mengadakan penelitian dengan judul :
“PERSEPSI SISWA-SISWA SMA DI KOTA MAKASSAR TERHADAP CITRA UNIVERSITAS HASANUDDIN (STUDI KASUS SISWA/I SMA NEGERI 17 MAKASSAR DAN SMA KATOLIK RAJAWALI MAKASSAR)”
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
0 komentar:
Posting Komentar